Soal dan Pembahasan Transformasi Geometri
Transformasi Geometri adalah Cabang Ilmu Matematika Geometri, secara umum yaitu sebuah proses penentuan titik koordinat baru dari sebuah bangun pada sebuah bidang dan dalam arti khusus, yaitu penentuan hasil hitungan satu perubahan suatu bidang geometri yang meliputi posisi, besar dan bentuknya sendiri.
Dalam pelajaran Transformasi Geometri, berdasarkan perubahan pergeseran sebuah bidang dibagi kedalam 4 jenis
- TRANSLASI / PERGESERAN
- REFLEKSI / PENCERMINAN
- ROTASI / PERPUTARAN
- DILATASI / SKALA
Di sini kami tidak akan menjelaskan masing - masing dari jenis pergeseran dan rumus perhitungannya, diatas hanya sebagai pengantar pengingat saja. Karena intinya adalah melihat teori diatas berdasarkan contoh soal dan cara penyelesaiannya.
SOAL DAN PEMBAHASAN
- Bayangan titik P(2,−3) oleh rotasi R[O,90∘] adalah ⋯⋅
- Diketahui koordinat titik P(−8,12). Dilatasi [P,1] memetakan titik (−4,8) ke titik ⋯⋅
- Bayangan titik P(5,4) jika didilatasikan terhadap pusat (−2,−3) dengan faktor skala −4 adalah ⋯⋅
- Bayangan titik P(a,b) oleh rotasi terhadap titik pusat (0,0) sebesar −90∘ adalah P′(−10,−2). Nilai a+2b=⋯⋅
- Diketahui titik P′(3,−13) adalah bayangan titik P oleh translasi T=(−107). Koordinat titik P adalah ⋯⋅
- Bayangan titik A dengan A(−1,4) jika direfleksikan terhadap garis y=−x adalah ⋯⋅
- Titik B(3,−2) dirotasikan sebesar 90∘ terhadap titik pusat P(−1,1). Bayangan titik B adalah ⋯⋅
- Segitiga KLM dengan K(6,4),L(−3,1),M(2,−2) didilatasi dengan pusat (−2,3) dan faktor skala 4. Koordinat bayangan △KLM adalah ⋯⋅
- Bayangan titik B(4,8) direfleksikan terhadap sumbu X kemudian dilanjutkan dengan dilatasi [O,12] adalah ⋯⋅
- Diketahui koordinat titik T(−1,5). Bayangan titik T oleh transformasi yang diwakili oleh matriks (−432−1), dilanjutkan refleksi terhadap garis x=8 adalah ⋯⋅
- Garis 3x+2y=6 ditranslasikan oleh T(3,−4), lalu dilanjutkan dilatasi dengan pusat O dan faktor skala 2. Hasil bayangan transformasinya adalah ⋯⋅
- Persamaan bayangan garis 2x+y−1=0 ditransformasikan oleh matriks (1112) kemudian dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu-X adalah ⋯⋅
- Suatu vektor ¯a=(−3,4) berturut-turut merupakan pencerminan terhadap garis y=x dan rotasi sebesar 90∘ searah jarum jam. Vektor awalnya sebelum ditransformasi adalah ⋯⋅
- Persamaan bayangan garis 2x+y−1=0 ditransformasikan oleh matriks (1112) kemudian dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu-X adalah ⋯⋅
- Bayangan kurva y=x2+3x+3 jika dicerminkan terhadap sumbu-X dilanjutkan dengan dilatasi dengan pusat O dan faktor skala 3 adalah ⋯⋅
Tidak ada komentar:
Posting Komentar