Kamis, 29 Desember 2022

Jalur SNBP dulunya SNMPTN dan SNBT dulunya SBMPTN di Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2023

Jalur SNBP dulunya SNMPTN dan SNBT dulunya SBMPTN di Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2023

Jalur SNBP dulunya SNMPTN dan SNBT dulunya SBMPTN di Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2023








Bimbel TES SMAKBO



Daftar




Bimbel SNBT




Daftar






Simak ini, calon mahasiswa harus tahu, penjelasan mengenai apa perbedaan SNBP dan SNBT 2023, yang merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) nasional tahun 2023.







Seleksi untuk masuk perguruan tinggi negeri tahun 2023 kini ada perubahan. Hal itu telah disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim belum lama ini.


Ada beberapa perbedaan jalur masuk PTN 2023 yang perlu diketahui oleh murid kelas 12 dan instansi sekolah.


Perubahan mendasar untuk seleski masuk perguruan tinggi negeri di tahun 2023 melalui jalur tes yakni, dihapusnya tes mata pelajaran. Sehingga saat tes masuk PTN 2023 hanya ada tes skolastik.


Ada empat kompenen yang diukur dalam tes skolastik, di antaranya penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, potensi kognitif, dan literasi dalam bahasa Inggris.


Perubahan lainnya adalah nama. Untuk jalur tanpa tes nama sebelumnya SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi) kini berubah menjadi SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi).


Sedangakan untuk seleksi masuk perguruan tinggi. Untuk jalur tes yang awalnya bernama SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) diganti dengan nama SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes).







Hal tersebut dituang dalam Permendikbud No 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Sarjana pada PTN disebutkan, penerimaan mahasiswa baru terbagi tiga yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur Seleksi Mandiri.


SNBP dan SNBT yang merupakan penyempurnaan SNMPTN dan SBMPTN kini sepenuhnya dipersiapkan oleh Tim SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru), sedangkan jalur Seleksi Mandiri dikelola sepenuhnya oleh PTN masing-masing.


Pada tahun sebelumnya, seleksi masuk PTN disiapkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).



Seleksi SNBT dan SNBP



1. SNBT



Seleksi SNBT akan diambil berdasarkan hasil tes UTBK saja atau dengan kriteria lain yang telah ditetapkan bersama oleh PTN terkait. Hasil tes terebut bisa digunakan untuk penerimaan mahasiswa di Jalur Mandiri PTN tertentu


Seleksi ini berdasarkan prestasi akademik dan atau non akademik, berikut komponen yang berlaku pada PTN 2023:


  1. Komponen pertama, minimal 50 persen dari nilai rata-rata rapor dari seluruh mata pelajaran.







  2. Komponen kedua, maksimal 50 persen komponen penggali minat dan bakat. Hal ini bertujuan agar peserta didik terdorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya secara lebih mendalam.


  3. Komposisi persentase komponen pertama dan komponen kedua ditetapkan oleh masing-masing PTN dengan total 100 persen.


  4. Portofolio Program Studi seni dan Program Studi olahraga dan ditetapkan oleh masing-masing PTN.


  5. PTN dapat menambahkan persyaratan selain komponen untuk Program Studi tertentu yang membutuhkan keterampilan spesifik.


  6. Calon mahasiswa ditekankan memiliki kompetensi yang holistik dan lintas disipliner karena untuk sukses di masa depan, diperlukan beragam kompetensi, contohnya, seorang pengacara harus punya ilmu dasar tentang hukum, tetapi juga harus memiliki ilmu komunikasi yang jadi pembeda.



SNBT



SNBT berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Dalam seleksi berdasarkan tes, tidak ada lagi tes mata pelajaran, tetapi hanya tes skolastik yang mengukur empat hal yaitu:


  1. Potensi kognitif
  2. Penalaran matematika
  3. Literasi dalam bahasa Indonesia
  4. Literasi dalam bahasa Inggris


Materi soal pada seleksi ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan.



Biaya Pendaftaran



Untuk informasi SNBT, siswa dikenakan biaya sebesar Rp 200 ribu. Untuk cara pembayarannya akan diinformasikan lebih lanjut.


Untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, bisa mendapatkan biaya gratis seleksi, lewat program KIP Kuliah. Untuk info lebih lanjut silahkan klik link ini https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.


Sementara untuk SNBP, siswa yang mendaftar tidak dipungut biaya se peser pun atau gratis.



Syarat Peserta



Siswa yang berhak untuk mengikuti SNBT adalah siswa lulusan SMA, SMK, MA, dan Paket C lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023. Dan usia maksimal untuk mengikuti SNBT adalah 25 tahun.


Sedangkan untuk SNBP, siwa yang berhak mengikuti seleksi ini adalah siswa kelas 12 di SMA, SMK, dan MA. Siswa yang diperbolehkan ikut seleksi ditentukan dari proses pemeringkatan oleh sekolah.


Dan jumlah siswa yang boleh ikut pun ditentukan dari akreditasi sekolah. Usia maksimal untuk mengikuti tes SNBP adalah 25 tahun.



Kuota Penerimaan



Untuk jumlah kuota penerimaan di PTN melalui jalur SNBT dan SNBP 2023 pun berbeda. Untuk SNBT, kuota penerimaan minumun 40 persen. Dan khusus PTN Badan Hukum kuotanya minimum 30 persen. Sedangkan SNBP, kuota penerimaannya minimum 20 persen.



Jumlah Peserta Tiap Sekolah



Untuk tes SNBT, tidak ada batasan jumlah siswa di sekolah untuk mengikuti tes ini. Akan tetapi, siswa yang telah lulus PTN melalui SNBP tidak diperbolehkan ikut tes SNBT.


Sementara untuk tes SNBP, terdapat jumlah peserta tiap sekolah yang bisa mengikuti seleksi ini. Untuk sekolah dengan akreditasi A, dapat mendaftarkan 40 persen siswa terbia di sekolahnya.


Sekolah dengan akreditasi B, hanya bisa mengirim 25 persen siswa terbaik. Dan sekolah akreditasi C serta lainnya hanya mendapatkan jatah 5 persen siswa terbaik. Kuota itu terlihat dari pemeringkatan siswa yang dilakukan oleh pihak sekolah.



Untuk Data di PDSS



Untuk tes SNBT, pihak sekolah tak perlu mengisikan data siswanya di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa). Calon peserta SNBT cukup mengisi data diri secara mandiri di tahap registrasi akun saat pendaftaran SNBT 2023.


Sedangkan tes SNBP, pihak sekolah wajib mengisi PDSS dengan data sekolah dan siswa berhak ikut tes SNBP.



Pilihan Prodi



Untuk SNBT, siswa hanya bisa memilih maksimal 2 prodi atau program studi di 1 atu 2 PTN.


Sedangkan SNBP, maksimal hanya bisa memilih 2 prodi. Dan jika memilih 2 prodi, harus memilih 1 PTN yang sama dengan SMA/SMK/MA asal. Namun jika memilih 1 prodi, siswa bebas memilih PTN yang tersebar di Indonesia.



Cara Seleksi



Untuk SNBT akan ada tes Ujian Tulis Berbasi Komputer (UTBK), yang terdiri dari Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematik.


Sementara SNBP tidak ada tes. Penilaiannya berdasarkan dari nilai lapor atau nilai akademik maupun non akademik. Ada syarat portofolio jika memilih program studi Seni dan Olahraga.








Daftar Bimbel Tes SMAKBO



Daftar





Daftar Bimbel SNBT 2022 - 2023



Daftar




















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

31 Jurusan yang Dibutuhkan Penerimaan Polri SIPSS dari D4 Hingga S2

31 Jurusan yang Dibutuhkan Penerimaan Polri SIPSS dari D4 Hingga S2 31 Jurusan yang Dibutuhkan Penerimaan Polri SIPSS...