Misalkan Anda memiliki gambar rangkaian berikut. R1 = 1.1 kΩ, R2 = 2.2 kΩ, R3 = 33 kΩ, R4 = 2.2 kΩ, R5 = 11 kΩ , R6 = 3.3 kΩ, R7= 3.3 kΩ, R8 = 3.3 kΩ dan ,R9 = 2.2 kΩ adalah resistansi di sirkuit, di mana kΩ adalah singkatan dari kilo ohm. Gaya gerak listrik baterai adalah E1 = 8 volt dan E 2 = 2 volt. Hitung arus melalui R1.
Aliran elektron menghasilkan arus, yang bergantung pada komponen pasif dan aktif yang terhubung secara seri atau paralel dalam suatu jaringan. Menurut hukum Ohm, tegangan, dan resistansi resistor secara langsung mempengaruhi arus. Dua jenis arus yang terkenal adalah arus AC dan DC. Turbin menghasilkan arus AC, sedangkan baterai terlihat menghasilkan arus DC.
Jawaban dan Penjelasan:
Dalam diagram rangkaian yang disediakan, resistor R1 terhubung melalui titik p dan g. Titik p dan g juga dihubungkan dengan kabel penghantar normal. Kita tahu bahwa hambatan kawat penghantar sangat kecil, yang dapat diabaikan dibandingkan dengan 1.1 kΩ resistansi, yaitu resistansi resistor R1.
Kami juga tahu bahwa arus selalu mengikuti jalur dengan resistansi rendah. Karena cabang paralel (cabang pg) resistor R1 memiliki resistansi hampir nol, arus penuh akan mengalir melewatinya dan tidak ada arus yang melewati resistor R1.
Soal 2
Generator ac pada Gambar menyuplai 120 V pada 60 Hz. Saat sakelar S terbuka, arus mendahului ggl generator sebesar 20∘. Saat S berada di posisi 1, arus akan memperlambat ggl generator sebesar 10∘. Saat S berada di posisi 2, amplitudo arusnya adalah 2 A. Temukan nilai R, L, dan C.
Suasana Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 dibagi dua gelombang, pertama 5-14 Juli 2020 dan kedua 20-29 Juli 2020. (merdeka.com/Arie Basuki)
Panitia SNPMB PTN telah resmi mengeluarkan jadwal rangkaian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2023 dengan biaya ikut seleksi sebesar Rp. 200.000.
Ketua Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof. Mochamad Ashari menyatakan, biaya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 sebesar Rp 200.000.
"Biaya UTBK-SNBT 2023 masih sama seperti UTBK-SBMPTN sebelumnya yakni Rp 200.000," ucap Prof. Ashari di Gedung Kemendikbud Ristek, pada hari Kamis 01/12/2022.
Untuk mekanisme seleksi akan diatur oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan di bawah naungan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek.
Bagi yang mendaftar SNBP, sekolah harus menetapkan terlebih dahulu siswa eligible dalam SNBP. Penetapan SNBP dilakukan mulai 3 Januari 2023 hingga 8 Februari 2023. Selanjutnya sekolah diminta mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang akan berlangsung pada 9 Januari 2023 hingga 9 Februari 2023.
"Tolong sekolah mengisi ini di awal waktu, agar nanti tidak menyulitkan siswa atau untuk mengatasi masalah-masalah yang mungkin muncul," ujar Ketua SNPMB PTN 2023, Mochamad Ashari, dalam konferensi pers di Jakarta, pada hari Kamis, 01/12/2022.
Selanjutnya para siswa dapat membuat akun SNPMB. Pembuatan akun ini berlangsung pada 16 Januari sampai 15 Februari 2023. Pembuatan akun dilakukan melalui portal SNPMB, yakni https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Dari sana, para siswa dapat melakukan pendaftaran SNBP yang akan berlangsung mulai dari tanggal 14 hingga 28 Februari 2023.
"Untuk pengumuman hasil SNBP pada 28 Maret 2023," kata dia.
Sementara itu, untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) yang menggantikan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) juga sudah masuk tahap sosialisasi. Ashari menyampaikan, setelah di-launching pada tanggal 3 Januari 2023, peserta yang belum memiliki akun SNPMB diharapkan membuat akun melalui portal SNPMB.
"Pembuatan akun SNPMB mulai 16 Februari sampai 3 Maret 2023," kata Ashari.
Untuk selanjutnya para peserta dapat melakukan pendaftaran SNBT. Pendaftaran berlangsung mulai dari tanggal 23 Maret hingga 14 April 2023. Pelaksanaan UTBK-SNBT akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diselenggarakan pada 8 sampai 14 Mei 2023 dan gelombang kedua 22 sampai 28 Mei 2023.
Pengumuman hasil UTBK-SNBT akan dilakukan pada 20 Juni 2023. Untuk masa unduh sertifikat UTBK akan diselenggarakan pada 26 Juni hingga 31 Juli 2023. Ashari menuturkan, SBMPTN dan SNBT pada dasasrnya tidak jauh berbeda. Bedanya hanya tak ada lagi soal tes potensi akademik melainkan hanya tes potensi skolastik.
Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali. Untuk mengikuti UTBK dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp 200 ribu. Calon peserta yang dapat mengikuti SNBT 2023 adalah siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023. Mekanisme seleksi SNBT dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan PTN.