Jumat, 20 Agustus 2021

Soal AKM Level 6 Literasi Fiksi Kelas 11 Dan 12 SMA / MA

Soal AKM Level 6 Literasi Fiksi Kelas 11 Dan 12 SMA / MA

Soal AKM Level 6 Literasi Fiksi Kelas 11 Dan 12 SMA / MA






Daftar Bimbel SBMPTN


Daftar Bimbel SIMAK-UI


Daftar Bimbel Tes SMAKBO





Berikut soal latihan persiapan Soal AKM Level 6 Literasi Fiksi Kelas 11 Dan 12 SMA / MA, yang bisa dijadikan referensi latihan sebelum menghadapi AKM nanti.




Soal AKM Level 6 Literasi Fiksi Kelas 11 Dan 12 SMA / MA dalam File Pdf bagian kedua, cara mengunduh dapat dilakukan dengan dua cara, cara pertama klik tanda panah ke atas dalam gambar Soal AKM Level 6 Literasi Fiksi Kelas 11 Dan 12 SMA / MA file pdf., cara kedua, klik text 'unduh Soal AKM Level 6 Literasi Fiksi Kelas 11 Dan 12 SMA / MA yang berwarna biru pada paragrap di bawah.




unduh Soal AKM Level 6 Literasi Fiksi Kelas 11 Dan 12 SMA / MA




Soal AKM Level 6 Literasi Fiksi Kelas 11 Dan 12 SMA / MA hanya untuk latihan persiapan ujian AKM nanti.




Semoga bermanfaat




Bimbel SBMPTN - SIMAK UI


Daftar






Bimbel Tes SMAKBO


Daftar






Info Bimbel SBMPTN 2021 :














Info Bimbel SIMAK 2021 :




















Artikels










Soal dan Pembahasan PTS 1 FISIKA Kelas 12 SMA / MA II
Soal dan Pembahasan PTS 1 FISIKA Kelas 10 SMA / MA
Soal dan Pembahasan PTS 1 FISIKA Kelas 11 SMA / MA
Kuis Matematika 1 Untuk SMP / MI
Limit Fungsi Aljabar
Simple Akar Persamaan Kuadrat
Soal PTS 1 FISIKA Kelas 12 SMA / SMK / MA
Soal dan Jawaban PTS 1 PKn Kelas 12
Soal dan Jawaban PTS 1 PKn Kelas 11
Matematika - Bilangan Perpangkatan Kelas 9
Soal dan Jawaban PTS 1 PPKN Kelas 10
Bimbel - Tes SMK - SMAK Bogor
Bimbel SIMAK UI
Fisika - Cara menghitung angka penting
Kimia - Valensi , elektron valensi dan bilangan oksidasi
Soal PTS 2 IPA Kelas 9
Kembali ke masa depan : Elektron panas menghasilkan karbon dioksida
Metode baru mengubah metana dalam gas alam menjadi metanol pada suhu kamar
LTMPT ingatkan siswa batas akhir daftar SNMPTN Rabu sore ini

Rabu, 18 Agustus 2021

Abdul Kahar - Tips Cara mendapatkan Beasiswa dari Kemendikbud

Soal dan Jawaban PTS 1 FISIKA Kelas 12 SMA / SMK / MA II

Soal dan Jawaban PTS 1 FISIKA Kelas 12 SMA / SMK / MA II



Beasiswa (Pixabay)



Daftar Bimbel SBMPTN


Daftar Bimbel SIMAK-UI








Ada banyak beasiswa yang bisa diakses untuk masyarakat Indonesia, mulai dari beasiswa sarjana hingga doktoral.




Masyarakat mempunyai banyak pilihan dan akses untuk memilih jenis beasiswa. Mereka disuguhkan berbagai beasiswa pemerintah Indonesia maupun yang berasal dari pemerintah luar negeri.


Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh calon pendaftar dalam memilih beasiswa diantara banyaknya program yang ditawarkan. Pemilihan itu tentunya harus berdasarkan kebutuhan masing-masing individu.


“Pelajari informasi setiap sponsorship, termasuk visi dan misi organisasinya. Setiap beasiswa mempunyai karakteristiknya dalam mencari kandidat,” ujar Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Abdul Kahar saat menjadi pemateri di GWPP, Rabu 18 Agustus 2021.


Tips selanjutnya, kata Abdul, yaitu dengan terus menerus memperbaiki prestasi akademik dan non-akademik. Hal ini karena seluruh beasiswa mempunyai level kompetitif yang sama.


Selain itu, dia mengaku pihaknya telah memberikan kemudahan kepada seluruh kandidat yang mendaftar beasiswa yang ada di bawah naungan Kemendikbudristek. Kemudahan tersebut yaitu, ketika pendaftar sudah mengantongi Letter of Acceptance (LoA) Conditional, pihaknya tidak lagi memperhitungkan aspek bahasa dan akademik dari pendaftar.


Pasalnya, menurut dia, dengan pendaftar yang sudah mengantongi LoA dari pihak kampus, hal itu secara otomatis sudah mendapat filterisasi dari kampus yang dituju bahwa aspek bahasa dan akademik peserta sudah baik.


“Bukan berarti otomatis diterima (beasiswa). Namun dia sudah layak bersaing (untuk dapat beasiswa),” jelasnya.


Tips selanjutnya dikhususkan untuk pelamar di program magister dan doktor di luar negeri. Abdul menjelaskan, khusus dua program tersebut, pelamar harus mempunyai persiapan yang matang, bahkan minimal 1 tahun.


Persiapan tersebut dapat berupa berlatih membuat CV dan essai/surat motivasi, serta mempelajari budaya dan alam di negara tujuan.


“Mencari program studi jangan hanya melihat nomenklaturnya (persyaratan) saja. Tapi pelajari sampai kurikulum yang ditawarkan dan professor pengampunya,” beber Abdul soal tips selanjutnya dalam menjebol beasiswa dunia.


Dia juga menegaskan, pelamar untuk program doktoral sebaiknya mempunyai mentor, khususnya yang berasal dari universitas yang dituju. Mentor untuk pelamar doktoral dirasa penting karena untuk mendapat banyak pandangan mengenai hal yang perlu kita peroleh.


“Alangkah baiknya kita mendapatkan mentor dari asal kampus yang kita tuju, karena mereka sudah merasakan nuansa akademik di kampus itu,” papar Abdul.


Itulah beberapa tips dari Kemendikbudristek tentang bagaimana cara mendapatkan beasiswa. Sudah berani mencoba? Selamat berjuang, ya!

Senin, 16 Agustus 2021

Soal dan Jawaban PTS 1 FISIKA Kelas 12 SMA / SMK / MA II

Soal dan Jawaban PTS 1 FISIKA Kelas 12 SMA / SMK / MA II

Soal dan Jawaban PTS 1 FISIKA Kelas 12 SMA / SMK / MA II






Daftar Bimbel SBMPTN


Daftar Bimbel SIMAK-UI






Berikut soal latihan persiapan PTS 1 atau UTS 1 mata pelajaran Fisika kelas 12 SMA / SMK / MA kurikulum 13 bagian kedua , yang bisa dijadikan referensi latihan sebelum menghadapi PTS 1 atau UTS 1, berikut dengan pembahasannya. Semakin banyak berlatih, semakin lincah dalam menyelesaikan soal - soal ujian, terus jaga semangat meski harus belajar di rumah.




Soal dan jawaban PTS 1 atau UTS 1 FISIKA kelas 12 SMA / SMK / MA dalam File Pdf bagian kedua, cara mengunduh dapat dilakukan dengan dua cara, cara pertama klik tanda panah ke atas dalam gambar Soal dan Jawaban PTS 1 FISIKA Kelas 12 SMA / SMK / MA file pdf bagian kedua, cara kedua, klik text 'unduh Soal dan Jawaban PTS 1 FISIKA kelas 12 SMA / SMK / MA bagian kedua yang berwarna biru pada paragrap di bawah.




unduh Soal dan Jawaban PTS 1 FISIKA Kelas 12 SMA / SMK / MA




Soal dan jawaban FISIKA PTS 1 kelas 12 K-13 bagian kedua hanya untuk latihan persiapan PTS 1 FISIKA.


Semoga bermanfaat




Bimbel SBMPTN - SIMAK UI


Daftar






Bimbel Tes SMAKBO


Daftar






Info Bimbel SBMPTN 2021 :

















Info Bimbel SIMAK 2021 :















Artikels










Soal dan Pembahasan PTS 1 FISIKA Kelas 10 SMA / MA
Soal dan Pembahasan PTS 1 FISIKA Kelas 11 SMA / MA
Kuis Matematika 1 Untuk SMP / MI
Limit Fungsi Aljabar
Simple Akar Persamaan Kuadrat
Soal PTS 1 FISIKA Kelas 12 SMA / SMK / MA
Soal dan Jawaban PTS 1 PKn Kelas 12
Soal dan Jawaban PTS 1 PKn Kelas 11
Matematika - Bilangan Perpangkatan Kelas 9
Soal dan Jawaban PTS 1 PPKN Kelas 10
Bimbel - Tes SMK - SMAK Bogor
Bimbel SIMAK UI
Fisika - Cara menghitung angka penting
Kimia - Valensi , elektron valensi dan bilangan oksidasi
Soal PTS 2 IPA Kelas 9
Kembali ke masa depan : Elektron panas menghasilkan karbon dioksida
Metode baru mengubah metana dalam gas alam menjadi metanol pada suhu kamar
LTMPT ingatkan siswa batas akhir daftar SNMPTN Rabu sore ini

Soal dan Pembahasan PTS 1 FISIKA Kelas 10 SMA / MA

Soal dan Pembahasan PTS 1 FISIKA Kelas 10 SMA / MA

Soal dan Pembahasan PTS 1 FISIKA Kelas 10 SMA / MA





FISIKA Kelas 10 PTS 1 Kurikulum 2013



Pilihan ganda



  1. Diantara kelompok besaran di bawah ini yang termasuk Besaran turunan adalah ….


    A. Kuat arus, massa, gaya
    B. Suhu, massa, volume
    C. Waktu, momentum, kecepatan
    D. Usaha, momentum, kecepatan




  2. Besaran tururnan antara lain:
    1.Luas (A) m2
    2. Kecepatan (v) m/s
    3. Percepatan (a) m/s2
    4. Massa jenis (ρ) kg/m3
    5. Gaya (F) N
    6. Tekanan (P) Pa

    Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok.

    besaran skalar adalah besaran yang mempunyai nilai tetapi tidak memiliki arah



  3. Perhatikan penulisan besaran-besaran berikut!

    1) Berat beras = 50 kg
    2) Momentum benda = 2,5 kg.m/s2
    3) Debit air = 22,5 m3/s
    4) Massa jenis balok = 3,6 kg/m3

    Pernyataan yang sesuai mengenai besaran tersebut adalah...


    A. 1, 2, 3
    B. 1 dan 3
    C. 2 dan 4
    D. 1 dan 4




  4. satuan masa = MKS = killogram = Kg , CGS = gram =g

    Momentum = masa x percepatan = kg.m/s

    debit air = m3/s

    masa jenis . CGS = g/cm3, MKS = kg/m3

    no 3 benar namun bukan satuan turunan baku.



  5. Perhatikan tabel berikut!

    No Besaran Satuan
    1. Suhu Celsium
    2. Waktu Jam
    3. Panjang Meter
    4. Massa Gram

    Pasangan besaran yang sesuai dengan satuan SI adalah...


    A. 1, 2 dan 3
    B. 1 dan 3
    C. 2 dan 4
    D. 3




  6. Suhu satuan pokok = Kelvin = K
    Waktu satuan pokok = detik = s
    Panjang = meter = m
    masa = Killogram = Kg




  7. Besaran yang dimensinya [ML-1T-2] adalah...



    A. gaya
    B. tekanan
    C. energi
    D. momentum




  8. Besaran yg dimensinya ML-1T-2 adalah :

    M= Massa
    L= panjang
    T= Waktu

    p= F/a

    = kg.m/s2 : m2
    = kg.m-1s-2
    = ML-1T-2

    ML-1T-2 adalah Tekanan



  9. Perhatikan tabel berikut!

    No Besaran Satuan Dimensi
    1. Gaya N [M2T-2]
    2. Usaha Joule [MLT]
    3. Momentum N.s [MLT-1]
    4. Tekanan N.m-2 [ML3T-2]
    5. Daya J.s-1 [ML2T-3]

    Hubungan yang benar antara besaran, satuan dan dimensi adalah


    A. 1, 2 , 3
    B. 1 dan 3
    C. 2 dan 4
    D. 1, 3 dan 5




  10. 1. Gaya

    F = m . a
    satuan Newton(N)
    Dimensi = MLT-2

    2. Tekanan

    P = F/A
    satuan Pa atw N/m2
    Dimensi = M L-1 T-2

    3. Usaha

    W = F . s
    satuan Joule atw Nm
    Dimensi = M L2 T-2

    4. Ek

    Ek = 1/2 . m . v2
    satuan Joule
    Dimensi = M L2 T-2


    5. Ep

    Ep = m . g .h
    satuan Joule
    Dimensi = sama dg Ek

    6. Daya

    p = W/t
    satuan Watt atw Joule/det
    Dimensi = M L2 T-3

    7. Impuls

    I = F . Δt
    satuan Ns
    Dimensi M L T-1


    8. Momentum

    P = m . v satuan Ns atw Kg m/s2
    Dimensi = M L T-1



  11. Sebuah persamaan dinyatakan dengan , dengan x dalam meter dan t dalam sekon. Dimensi dari abc adalah ….


    A. [LT-2]
    B. L3T-2]
    C. [L2T-3]
    D. [L-2T-2]




  12. A yang memenuhi besaran satuan dimensi



  13. Panjang sebuah buku 10,75 cm dan lebarnya 6,50 cm. luas buku tersebut menurut aturan angka penting adalah ….


    A. 69,875 cm2
    B. 69,88 cm2
    C. 69,87 cm2
    D. 69,9 cm2




  14. 10,75 x 6,50 = 69,875 cm
    Penulisan angka penting 69,9 cm





  15. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 36 km/jam. Jika kelajuan tersebut dikonversikan ke satuan internasional (SI), besarnya adalah...


    A. 36 m/s
    B. 18 m/s
    C. 10 m/s
    D. 3,6 m/s




  16. 36 km / jam

    36 x 103 meter : 36 x 102 detik

    10 m/s





  17. Hukum kekekalan momentum terdengar seperti


    A. Momentum sebelum dan sesudah tabrakan adalah tetap
    B. Momentum sebelum dan sesudah tabrakan selalu menurun
    C. Momentum sebelum dan sesudah tabrakan selalu meningkat
    D. -Momentum setelah tabrakan selalu meningkat




  18. Hukum Kekekalan Momentum menjelaskan bahwa jika dua buah benda bertumbukan, maka besar penurunan momentum pada salah satu benda akan bernilai sama dengan besar peningkatan momentum pada benda lainnya. Ini berarti, total momentum sistem benda sebelum tumbukan selalu sama dengan total momentum sistem benda setelah tumbukan.

    Hukum kekekalan momentum linear yaitu apabila gaya eksternal yang bekerja pada suatu sistem adalah sama dengan nol, maka jumlah semua vektor momentum benda akan tetap konstan.

    Hukum kekekalan momentum sudut pada rotasi, jika tidak ada momen gaya luar yang bekerja maka momentum sudut bersifat kekal. satuannya kg.m2/s



  19. Suatu aspek pengukuran yang menyatakan ukuran minimal yang masih dapat dideteksi oleh alat ukur tersebut adalah...

    A. Ketepatan
    B. Kepekaan
    C. Ketelitian
    D. Akurasi




  20. Kepekaan (sensivitas) adalah aspek pengukuran yang menyatakan ukuran minimal yang masih dapat dideteksi oleh alat ukur.



  21. Hasil pengukuran massa benda di bawah ini yang memiliki ketelitian paling tinggi adalah...


    A. (7,3 + 0,01)kg
    B. (2,5 + 0,01)kg
    C. (5,2 + 0,02)kg
    D. (3,8 + 0,02)kg




  22. Semakin kecil ketidakpastian relatif, maka semakin tinggi ketelitian pengukuran tersebut.

    Sepertinya ada kesalahan pada bagian ini sehingga terdapat dua jawaban benar yaitu A dan B.



  23. Catat kejadian berikut:
    1. mundur,
    2. pergerakan balon,
    3. gurita,
    4. dorong batu dan jet.

    Hukum konservasi momentum berlaku untuk peristiwa...


    A. 1 dan 2
    B. 1 dan 3
    C. 2 dan 4
    D. 2 1, 2, 3 dan 4








  24. Segitiga ABC dengan AB = 3,5 cm, BC = 6,42 cm dan AC = 5,50 cm. keliling segitiga berdasar kan angka penting adalah...


    A. 15,42 cm
    B. 15,426 cm
    C. 15,43 cm
    D. 15,4 cm




  25. Hasilnya menurut aturan angka penting adalah 15,4 karena mengikuti angka taksiran di belakang koma paling kecil, yaitu 3,5 (1 angka di belakang koma)

    3,5 + 6,42 + 5,50 = 5,42 cm = 5,4 cm



  26. Banyaknya angka yang dapat dilaporkan dalam pengukuran berulang ditentukan oleh...


    A. Ketidakpastian relatif
    B. Ketidakpastian mutlak
    C. Ketelitian alat ukur
    D. ½ x skala terkecil




  27. Banyaknya angka yang boleh disertakan pada pengukuran berulang adalah dengan mencari ketidakpastian relatif pengukuran berulang tersebut.

    Jawabannya A. ketidakpastian relatif



  28. Besaran berikut yang termasuk besaran skalar adalah...


    A. Momentum
    B. Jarak
    C. Perpindahan
    D. Usaha




  29. Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah. Contohnya adalah waktu, jarak, massa, kelajuan, usaha dll.
    Jawabannya B dan D. jarak dan Usaha



  30. Resultan dari penjumlahan dua buah vektor yang sama besarnya 2√3 satuan. Jika kedua vektor tersebut membentuk sudut 60°, nilai masing-masing vektor tersebut adalah...


    A. 5 satuan
    B. 4 satuan
    C. 3 satuan
    D. 2 satuan




  31. vektor yg sama, mis= F1=F2=F

    maka,
    Rj = 2√3
    Rj = √F12+F22 + 2.F1.F1.cos60
    = √ 2F2 + F2
    2√3= 2F2 + 1/2F2
    12 = 3F2 ............. sama2 dikuadratkan
    12 =3F2
    F2=4
    F =2

    maka masing2 vektor nilainya adalah 2 satuan (vektor F1=F2=F=2satuan)






  32. Pada gambar Fy= komponen gaya pada komponen sumbu Y, jika Fy = 2N, komponen gaya pada sumbu X adalah...


    A. 2/3√3
    B. 2√2
    C. 2√3
    D. 4√3




  33. Komponen gaya pada sumbu Y yaitu
    Fy = F.sinθ
    2 = F.sin60
    2 = F. 1/2√3
    4 = F. √3 4/√3 = F
    (4.√3)/3 = F

    Maka, komponen gaya pada sumbu X yaitu
    Fx = F.cosθ
    Fx = (4√3)/3.cos 60
    Fx = (4√3)/3.1/2
    Fx = 2/3√3

    Jawaban A



  34. Jika besarnya resultan dan selisih kedua vektor sama, maka besarnya sudut apit kedua vektor adalah...


    A. 90o
    B. 60o
    C. 45o
    D. 30o








  35. Suatu vektor gaya F = 20 N bersudut 60o terhadap sumbu X. besarnya komponen vektor pada sumbu Y adalah...


    A. 10√3N
    B. 10N
    C. 20N
    D. 30N




  36. Fy = F sin α
    Fy = 20 sin 60
    Fy = 20 x 1/2√3
    Fy = 10√3N




  37. Sebuah vektor 12N diuraikan menjadi dua buah vektor yang saling tegak lurus. Jika vektor itu membentuk sudut 30° dengan sumbu X, besarnya masing-masing hasil peruraian pada sumbu X dan sumbu Y adalah...


    A. 6N dan 6N
    B. 6√3N dan 6N
    C. 3N dan 6N
    D. 3N dan 3N




  38. Fx = F sin α
    Fx = 20 . sin 30
    Fx = 20 x 1/2√3N
    Fx = 10√3N


    Fy = F . sin α
    Fy = 20. sin 30
    Fy = 20 x 1/2√3
    Fy = 10N





  39. Vektor F1, F2 dan F3 bertitik tangkap di (0,0) seperti gambar berikut:



    Jika masing-masing vektor F besarnya 10N, 20N dan 18N besar resultan ketiga vektor tersebut adalah...


    A. 4√2N
    B. 4N
    C. 5N
    D. 10N




  40. komponen sumbu x:
    F1x = F1 cos 37 = 10 . 0,8 = 8N
    F2x = -F2 cos 53 = -20 . 0,6 = -12N

    jumlah vektor gaya disumbu x:
    Fx = F1 + F2 = 8 + (-12) = -4N

    Komponen sumbu y:
    F1y = F1 sin 37 = 10 . 0,6 = 6N
    F2y = F2 sin 53 = 20 . 0,8= 16N
    F3y = -F3 = -18N

    jumlah vektor gaya di sumbu y :
    Fy = F1 + F2 + F3 = 6 + 16 + (-18)= 4 N

    resultan:
    √ (-4)2 + (4)2
    √ 16 + 16
    4√2


    arah :
    tan a = fy/fx = 4/(-4) = -1
    a = arc tan (-1) = 45°



  41. Perhatikan gambar di bawah ini!

    Jika 1 skala pada gambar diatas menggambarkan vektor gaya 1 N, maka nilai dari resultan gaya-gaya yang bekerja pada titik tersebut adalah.. .


    A. 3N
    B. 4N
    C. 5N
    D. 6N




  42. tidak ada gambar, jawaban tidak ada,



  43. Tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh...


    A. akselerasi
    B. zat cair
    C. Massa benda
    D. kecepatan






  44. Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan, pada kedalaman tertentu



  45. Seorang nelayan mengemudi dengan perahu yang bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Massa kapal dan nelayan adalah 200 kg atau 50 kg. Pernah seorang nelayan melompat dari perahu dengan kecepatan 8 m/s. Tentukan kecepatan kapal ketika orang itu melompat ketika arah lompatannya ada di arah gerakan kapal....m/s


    A. 1
    B. 2
    C. 3
    D. 4







  46. (mo+mp)x (vo/vp) = (mo x v'o)+(mp x v'p)

    (50+200) x (4)= (50x8) + (200x v'p)
    (250)x4 = 400 + 200.v'p
    1000 = 400 + 200.v'p
    1000 - 400 = 200.v'p
    600 = 200.v'p
    200.v'p = 600
    v'p = 600/200
    v'p = 3 m/s




  47. Sebuah peluru dengan massa 0,01 kg ditembakkan dengan kecepatan 600 m/s di sekitar balok 1,49 kg, yang tergantung pada tali yang panjang. Bola menempel pada balok. Berapa kecepatan balok ketika bola masu... m/s


    A. 1
    B. 2
    C. 3
    D. 4














  48. ESSAY




  49. Dua vektor A dab B membentuk sudut 120o satu sama lain. Jika vektor A = 10 satuan dan vektor B = 5 satuan, selisih kedua vektor tersebut adalah... satuan


  50. S2 = A2 + B2 - 2.A.B.cos 120
    S2 = 102 + 52 - 2.10.5.(-0,5)
    S2 = 100 + 25 + 50
    S2 = 175
    S = √25.7
    S = 5√7 satuan




  51. Dua buah vektor A dan B yang besarnya 20m dan 30m membentuk sudut terhadap sumbu X positif masing-masing 30° dan 120°. resultan vektor searah sumbu Y adalah...


  52. A = 20.sin 30o
    A = 20 x 1/2
    A = 10√3

    B = 30.sin120o B = 30 x 1/2√3
    B = 15√33

    R = A + B
    = 10 + 15√33




  53. Dua buah vektor P = 4i – 3j dan Q = 3i + 2j. besar selisih kedua vektor tersebut adalah....


  54. =(4i-3j) - (3i +2j)
    =4i-3j - 3i +2j
    = 1i - 5j



  55. Dua vektor A = 3i + 2j dan vektor B = -4i – 3j, nilai A . B adalah ...


  56. a.b = 3(-4) + 2(-3) = -12 - 6 = -18



  57. Jika vektor A = 2i + 3j + 4k dan vektor B = 3i + 5k, hasil kali kedua vektor tersebut adalah...


  58. A×B = (2.3+3+4.5)
    = (6+3+20)
    = 29








Silahkan download file pdf untuk Soal dan Jawaban PTS 1 kelas 10 SMA / MA.










Daftar Bimbel SBMPTN


Daftar Bimbel SIMAK-UI













Info Bimbel SBMPTN 2021 :
































Artikels













Soal dan Pembahasan PTS 1 FISIKA Kelas 11 SMA / MA
Kuis Matematika 1 Untuk SMP / MI
Limit Fungsi Aljabar
Simple Akar Persamaan Kuadrat
Soal PTS 1 FISIKA Kelas 12 SMA / SMK / MA
Soal dan Jawaban PTS 1 PKn Kelas 12
Soal dan Jawaban PTS 1 PKn Kelas 11
Matematika - Bilangan Perpangkatan Kelas 9
Soal dan Jawaban PTS 1 PPKN Kelas 10
Bimbel - Tes SMK - SMAK Bogor
Bimbel SIMAK UI
Fisika - Cara menghitung angka penting
Kimia - Valensi , elektron valensi dan bilangan oksidasi
Soal PTS 2 IPA Kelas 9
Kembali ke masa depan : Elektron panas menghasilkan karbon dioksida
Kimia - Valensi , elektron valensi dan bilangan oksidasi
Soal PTS 2 IPA Kelas 9
Kembali ke masa depan : Elektron panas menghasilkan karbon dioksida
Soal PTS 2 IPA Kelas 9
Kembali ke masa depan : Elektron panas menghasilkan karbon dioksida
Kimia - Valensi , elektron valensi dan bilangan oksidasi
Soal PTS 2 IPA Kelas 9
Kembali ke masa depan : Elektron panas menghasilkan karbon dioksida
Metode baru mengubah metana dalam gas alam menjadi metanol pada suhu kamar
LTMPT ingatkan siswa batas akhir daftar SNMPTN Rabu sore ini


31 Jurusan yang Dibutuhkan Penerimaan Polri SIPSS dari D4 Hingga S2

31 Jurusan yang Dibutuhkan Penerimaan Polri SIPSS dari D4 Hingga S2 31 Jurusan yang Dibutuhkan Penerimaan Polri SIPSS...